
Berkegiatan di dapur adalah hal yang sangat menyenangkan dan kadang juga menenangkan bagi beberapa orang yang memang sudah gemar memasak. Maka tidak jarang mereka yang memang sudah hobby memasak menjadikan hobbynya sebagai lading cuan. Saat ini sudah banyak akun Sosial Media yang menawarkan berbagai makanan dan minuman yang mengejutkan nya adalah omzet para pebisnis ini tidak sedikit.
Berikut beberapa tips agar sukses berbisnis kuliner rumahan dari Sutie Rahyono
1. Tentukan menu andalanmu
Tentukan jenis makanan atau minuman yang mau kamu jual, lakukan riset lengkap mengenai pilihanmu itu. Kamu tidak perlu menu yang sangat bervariasi, karena bahkan dengan pilihan yang sedikit, kamu sudah bisa memulai bisnis kulinermu.
Baca Juga : Mengantisipasi Pengeluaran Tak Terduga dalam Berbisnis
Salah satu cara riset sederhana yang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat sample makanan, lalu membawanya saat kumpul bersama teman teman. Setelah itu, kamu bisa meminta mereka memberikan komentar jujur mengenai makanan yang kamu buat dari situ, kamu bisa menentukan menu yang kamu jagokan untuk dijual sekaligus memperbaiki kualitas makanan kamu sesuai dengan masukan yang ada.
2. Investasi dalam peralatan masak
Memasak untuk konsumsi pribadi dan memasak untuk bisnis tentu membutuhkan peralatan yang berbeda. Berinvestasi di alat masak yang mutunya terjamin dan memadai untuk produksi dalam skala besar akan baik untuk bisnis kamu ke depannya. Coba beli satu per satu ketika kamu membutuhkannya, agar gak memberatkan modalmu di awal memulai bisnis ini.
3. Tentukan harga jual
Modal bahan makanan, usaha, dan persaingan dengan pemilik bisnis serupa adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memutuskan harga jual produkmu. Hal yang juga harus dipertimbangkan adalah biaya lainnya seperti harga kemasan, gaji asisten (jika kamu punya tim), biaya listrik, gas, dan lainnya. Hitung juga keuntungan yang akan kamu dapatkan dari harga tersebut.
4. Kembangkan kreativitas produk
Kreativitas adalah salah satu aspek penting dalam berbisnis. Di bidang ini, kreativitasmu dapat disalurkan dalam beberapa hal :
- Cari keunikan yang membuat produkmu berbeda dengan produk serupa di pasaran.
- Kemasan, semakin menarik dan unik kemasan kamu, maka semakin tinggi potensi produkmu dilirik dan diingat oleh banyak orang
Jadikan produkmu unik dari isi hingga tampilannya agar produkmu menonjol di mata calon konsumen.
5. Tentukan strategi penjualan
Semua hal hal mendetil harus kamu tentukan sebelum memulai bisnis kuliner. Waktu penjualan yang spesial dapat kamu jadikan strategi dengan mengadakan pre-order setiap minggu, setiap bulan, atau di tanggal tanggal tertentu. Cantumkan informasi ini di semua materi promosimu agar para konsumen mengerti sistem penjualan yang berlaku ya.
Baca Juga : Mengumpulkan Modal Bisnis Dengan Penghasilan Kecil
Atau kamu dapat memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperkenalkan produkmu ke lebih banyak orang.
6. Inovasi
Ketatnya persaingan membuat semua pelaku bisnis dituntut untuk selalu berinovasi agar bisnis tetap dinamis. Bila kamu kurang sigap berinovasi, kamu bisa kalah dalam persaingan. Melakukan perubahan-perubahan sesuai dengan keinginan pasar adalah ide yang bagus. Seperti contoh, kamu dapat membuat menu seasonal atau menambah menu setengah tahun sekali. Atau secara berkala ganti bentuk dan desain kemasan untuk edisi khusus yang hanya tersedia dalam waktu yang terbatas.
7. Urus perizinan
Jika bisnismu sudah semakin besar dan serius, pertimbangkan untuk mengurus izin atau sertifikasi khusus, tujuannya untuk membuat produkmu lebih terjamin di mata konsumen.
Memulai bisnis kuliner rumahan adalah salah satu cara menarik untukmu mendapatkan penghasilan tambahan. Fleksibilitas modal dan waktu adalah kuncinya. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikannya dengan pekerjaan atau kegiatan utamamu.