Pengertian Segmentasi Pasar, Prosedur, dan Syarat yang Harus Dipenuhi
Pengertian Segmentasi Pasar, Prosedur, dan Syarat yang Harus Dipenuhi 2

Segmentasi pasar menjadi dasar yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis. Oleh karena itu di sini akan dibahas tentang pengertian segmentasi pasar, sampai dasar, dan prosedurnya serta hal lainnya tentang hal ini. 

Dengan begitu masyarakat ataupun calon pengusaha bisa lebih mengenal tentang segmentasi pasar ini. Jadi nantinya dalam melakukan usaha juga bisa lebih lancar, dan juga lebih baik karena sudah ada informasi tentang pembagian pasar ini.

Mengenal Segmentasi Pasar 

Hal pertama yang akan dibahas adalah apakah pengertian dari segmentasi pasar itu sebenarnya. Jadi segmentasi pasar ini adalah konsumen yang dibagi menjadi beberapa kelompok dengan perbedaan kebutuhan, perilaku, dan karakteristik yang berbeda-beda.

Karena tentunya setiap konsumen di pasar memiliki karakteristiknya sendiri, meskipun nantinya menyatu menjadi kesatuan yang homogen. Dalam hal ini nantinya segmentasi pasar ini digunakan untuk menentukan strategi pemasaran yang memiliki campurannya tersendiri.

Baca Juga : Tips Sukses Bisnis Multi Level Marketing Tanpa Kena Tipu

Dasar Segmentasi Pasar

Setelah mengetahui dan memahami pengertian segmentasi pasar, maka sekarang saatnya untuk mengetahui dasar dari hal ini. Karena tentunya ada dasar segmentasi pasar yang menjadi patokan dalam menentukan dan mengelompokan beberapa konsumen yang berbeda-beda tersebut.

Demografis

Pertama adalah demografis yang membedakan konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, ras, pendapatan, agama, pendidikan, dan hal lannya. Dasar ini dinilai yang paling mudah untuk digunakan karena pengukuran setiap variabelnya sangat jelas.

Dengan mengetahui hal ini maka pengusaha bisa lebih mudah untuk mengarahkan perusahaannya dalam mengetahui kebutuhan terhadap konsumen. Jadi barang atau produk yang disediakan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Psikografis

Seperti yang dikatakan sebelumnya kalau manusia ini memiliki hal yang berbeda-beda, dan salah satunya adalah kepribadian dari konsumen. Karena tentunya beda kepribadian, berbeda pula juga keinginannya terhadap sesuatu produk atau jasa.

Psikografis sendiri merupakan ilmu yang di dalamnya mempelajari tentang psikologis dan demografi supaya bisa lebih mengetahui bagaimana keinginan konsumennya. Ada banyak sekali kepribadian konsumena yang bisa diamati di sini. 

Geografis

Lalu ada geografis yang membedakan para konsumen ini berdasarkan wilayah tempatnya tinggal. Awalnya pembagiannya didasarkan pada negara tempat konsumennya tinggal, kemudian diperkecil lagi menjadi provinsi, kabupaten, dan bahkan sampai tingkat desa.

Penting untuk pebisnis dalam melakukan hal ini tujuannya agar bisa mengetahui harus berapa banyak unit usahanya yang diletakan dalam beberapa wilayah tertentu. Selain itu kebutuhan konsumen yang berbeda wilayah akan berbeda-beda, jadi penting untuk diketahui.

Perilaku

Dasar atau variabel segmentasi pasar yang terakhir adalah berdasarkan perilaku yang dimiliki oleh konsumennya. Secara lebih luas pembagian ini didasarkan pada sikap, respon, pengetahuan, dan penggunaan yang dimilikinya terhadap barang dan jasa.

Jadi perusahaan bisa mengetahui konsumen mana yang merupakan target pasar potensial berdasarkan respon yang diberikan oleh masyarakat. Dengan melakukan ini maka lebih mudah dalam menentukan barang mana atau produk apa yang sesuai keinginan.

Baca Juga : Apa itu Affiliate Marketing? Cara Kerja & Strategi Suksesnya

Syarat Segmentasi Pasar

Tentunya dalam menentukan segmentasi pasar ini pengusaha juga harus memperhatikan beberapa syarat tertentu. Tujuannya agar segmentasi pasar ini bisa dilakukan dengan tepat, jadi pastikan untuk memenuhi semua syarat yang disebutkan di bawah ini.

1. Terukur

Pertama adalah harus measurable yang artinya dapat diukur ketika melakukan pengelompokan ini. Pengukuran ini dalam hal luasnya, besar, dan juga daya beli yang dimiliki oleh konsumen dan jangkauan dari perusahaan.

Karena kalau melakukan segmentasi pasar terlalu besar tanpa pengukuran yang jelas itu sama dengan percuma. Jadi pastikan ketika mengelompokan semua segmen tersebut sifatnya terukur dan tidak asal-asalan.

2. Accessible

Tidak hanya mudah untuk diukur, sifat dari segmentasi pasar ini juga mudah diakses atau terjangkau. Artinya adalah sifat dari pengelompokan pasar ini harus bisa dilaksanakan oleh perusahaan yang melakukan pengelompokan.

Karena memang tujuan awal dari pengelompokan pasar ini adalah mempermudah perusahaan dalam menjangkau konsumennya, Oleh sebab itu harus bisa dijangkau dengan baik, supaya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.

3. Differentiable

Pengelompokan ini memiliki dasarnya tersendiri, dan itulah yang menjadi acuan ketika sedang membagi beberapa orang menjadi satu kelompok. Artinya setiap kelompok yang dibuat dapat dibedakan berdasarkan jenisnya dengan jelas.

Tujuannya agar produk yang didistribusikan lebih jelas, dan pengusaha tidak bingung dalam membedakannya. Dengan begitu maka tujuan awal dari melakukan pengelompokan ini yaitu mempermudah penjualan bisa tercapai dengan baik.

4. Substansial

Cukup besar atau substansial merupakan syarat selanjutnya yang terkadang sering dilupakan oleh pengusaha padahal lumayan penting. Padahal tujuannya agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan ketika perusahaan memberikan layanan ataupun mengeluarkan produknya.

Karena itu dalam mengelompokan ini jangan tanggung, dan jangan membuatnya dalam kelompok kecil. Usahakan untuk mengelompokannya dalam sifat yang relatif besar, tujuannya agar perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

5. Bisa Dilaksanakan

Terakhir dan yang paling penting adalah segmentasi ini harus mampu dilaksanakan atau actionable. Artinya orang perusahaan mampu untuk melakukan pengelompokan ini, dan pengelompokan ini masih bisa dijangkau oleh orang-orang tersebut.

Saat melakukan pengelompokan ini seperti yang diketahui ada beberapa dasar yang perlu dipahami, diantaranya seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dsb. Jadi pastikan kalau semua dasar yang sudah dikelompokan itu mampu dilaksanakan oleh orang perusahaan.

Baca Juga : 12+ Kelebihan dan Kekurangan Internet Marketing

Prosedur Segmentasi Pasar

Hal yang menjadi faktor segmentasi pasar selanjutnya adalah prosedur ketika ingin melakukan pengelompokan ini. Secara garis besar ada tiga prosedur yang bisa dilakukan, diantaranya.

1. Survei

Kalau pada tahap yang ini, maka observasi dilakukan bersamaan dengan wawancara. Biasanya hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana sikap, perilaku, ataupun motivasi yang dimiliki oleh konsumen.

Ada beberapa yang harus didapatkan saat melakukan tahap ini seperti brand awareness, atribut produk, sikap terhadap produk tertentu, geografis, dsb. Jadi pastikan pada tahap ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak terburu-buru.

2. Analisis

Apabila sudah mendapatkan data dari proses yang sebelumnya, maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan analisis atau pengamatan. Pengamatan ini dilakukan terhadap data yang didapatkan dengan menerapkan metode analisis faktor untuk mencari variabel-variabel mana yang berhubungan.

Jadi lihat diantara beberapa variabel yang ada, apakah memiliki hubungan yang tinggi. Lalu selanjutnya bisa menerapkan analisis cluster yang bertujuan untuk menciptakan dan mengetahui kelompok-kelompok pasar yang memiliki perbedaan lumayan signifikan.

3. Tahap Pembentukan

Terakhir adalah membentuk atau mulai mengelompokan konsumen berdasarkan data yang sudah dianalisis tadi. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil dari masing-masing kelompok yang sudah dibentuk.

Melalui hal inilah perusahaan bisa melihat dengan jelas hal apa yang menjadi perbedaan dari segmen-segmen tersebut. Selanjutnya jangan lupa untuk memberikan nama yang didasarkan pada ciri utama yang paling menonjol dari kelompok tersebut.

Tujuan segmentasi pasar ini sebenarnya sangat jelas yaitu memudahkan perusahaan untuk menjangkau target konsumennya. Selain itu perusahaan juga bisa lebih mudah dalam menyalurkan produknya supaya bisa lebih sesuai dan tepat sasaran.

Tidak hanya itu saja dengan menetapkan segmentasi pada pasar perusahaan bisa lebih baik ketika melayani konsumen. Bisa digunakan juga sebagai rencana bisnis, sekaligus sebagai bahan evaluasi di akhir.

Contoh segmentasi pasar yang paling berhasil adalah handphone yang dibagi berdasarkan pendapatan dan kebutuhan masyarakat. Seperti handphone flagship, middle class, dan juga low budget jadi produsen bisa mengeluarkan yang sesuai dengan minat masyarakat.Jadi selain mempelajari pengertian segmentasi pasar, tidak ada salahnya juga untuk mempelajari bagaimana cara membuatnya. Apalagi sebenarnya untuk melakukan hal ini bukanlah sesuatu yang sulit, jadi sangat sayang apabila tidak dicoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *