
Mungkin tidak terpikirkan oleh Anda kategori Manfaat & Pengertian Pemasaran Langsung dan Tidak langsung. Keduanya merupakan upaya pemasaran yang sering dilakukan untuk menjalin komunikasi dengan pelanggan.
Mana yang terbaik dan terbukti sangat efektif?
Mana yang bisa menjadi strategi pemasaran Anda?
Tergantung.
Untuk itu Anda harus tahu keuntungan yang bisa didapat serta potensi kerugian yang harus dihadapi. Termasuk seberapa efektif sistem pemasaran langsung dan tidak langsung bagi bisnis Anda.
Anda juga akan belajar bagaimana mensukseskan metode pemasaran secara langsung dan tidak langsung.
Namun sebelum itu Anda harus memahami dulu apa yang dimaksud pemasaran langsung dan tidak langsung.
Daftar isi
Apa itu Pemasaran Langsung dan Tidak langsung?
Pemasaran langsung dan tidak langsung adalah cara yang dilakukan oleh pemilik usaha untuk menjangkau pelanggan ideal.
Apa yang membuat keduanya berbeda?
Banyak.
Bisa dibilang ini adalah sistem hard selling dan soft selling.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Marketing Konvensional
Perbedaan Pemasaran Langsung vs Tidak Langsung
Simak beberapa perbedaan pemasaran langsung dan tidak langsung di bawah ini.
- Pengertian Pemasaran Langsung
Pengertian pemasaran langsung atau direct marketing adalah cara menjual produk secara terang-terangan. Jadi perusahaan secara langsung meminta calon pelanggan untuk mengambil tindakan atau segera membeli produk atau jasa.
Jenis pemasaran ini tergolong sangat agresif dalam meyekinkan pelanggan.
Bentuk pemasaran langsung: Iklan TV, iklan radio, iklan cetak, koran, kupon/brosur, papan reklame, dan pemasaran jarak jauh atau pemasaran digital. Termasuk iklan berbayar di web, pemasaran kios, pemasaran online, pemasaran katalog, panggilan penjualan, penjualan pribadi, dan surat langsung.
Pemasaran langsung akan menjadi sangat efektif dalam situasi yang tepat. Namun saat Anda salah memperkirakan, ini akan menghancurkan reputasi merek Anda.
- Pengertian Pemasaran Tidak Langsung
Pengertian pemasaran tidak langsung atau indirect marketing merupakan strategi promosi berupa gagasan untuk membangun kepercayaan pelanggan.
Pemasaran yang dilakukan dengan pendekatan sederhana ini dimaksudkan supaya pelanggan membeli seiring waktu. Seperti membuat konten atau artikel informatif yang berkaitan dengan produk atau jasa yang akan ditawarkan.
Tujuannya adalah untuk memelihara hubungan dengan menyentuh pikiran dan perasaan pelanggan.
Contoh: Pemasaran konten & (SEO), hubungan masyarakat (Humas), halaman media sosial, dan konten bersponsor. Termasuk melalui program afiliasi, program rujukan serta pemasaran influencer.
Tabel perbedaan jenis pemasaran langsung dan tidak langsung
Faktor Kunci | Pemasaran Langsung | Pemasaran Tidak Langsung |
Tujuan | Menyasar segmen terpilih untuk memberikan tekanan supaya pelanggan membeli produk atau jasa. | Membangun komunikasi untuk mendorong pengenalan merek. |
Target Audiens | Memiliki audiens target yang sudah dianalisis. | Tanpa audiens target. |
Respon | Dapat melihat respons langsung dari audiens. | Respon tidak langsung karena dilakukan melalui media massa dengan komunikasi satu arah. |
Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung
Baca Juga : Pengertian, Tujuan Serta Jenis-Jenis Marketing, Generasi Milenial Wajib Tahu
Berikut kelebihan dan kekurangan pemasaran langsung dan tidak langsung:
- Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Langsung
Kelebihan mengadopsi pemasaran langsung:
- Potensi keberhasilan yang besar dan sangat cepat.
- Memudahkan Anda mengidentifikasi segmen audiens tertentu melalui iklan TV.
- Membantu Anda membangun loyalitas merek dengan terus berbagi pesan merk di berbagai bentuk promosi yang digunakan.
- Mudah bagi Anda mengumpulkan data yang lebih terukur terkait tingkat respon pelanggan. Sehingga Anda dapat menganalisis tingkat keberhasilan promosi dan membantu perencanaan promosi selanjutnya.
- Anda dapat mengirimkan pesan langsung ke pelanggan berdasarkan perilaku pembelian. Maka saat target Anda jelas, sangat besar kemungkinan keberhasilannya.
- Meningkatkan respon pelanggan dengan mempersonalisasi pesan melalui email.
- Iklan media massa memang cenderung lebih mahal, namun ada opsi lain yang lebih hemat biaya. Contohnya seperti pemasaran email atau selebaran.
- Ada kesempatan besar untuk mendeskripsikan produk, layanan serta harga secara detail.
Di balik beberapa keuntungan di atas, ada beberapa kelemahan potensial dari sistem pemasaran langsung. Ini tantangan yang harus Anda taklukkan:
- Terkesan menjengkelkan dan sangat mengganggu bagi sebagian orang dan berpengaruh terhadap reputasi merek. untuk itu, analisis target harus tepat.
- Iklan cetak yang dibuat bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan ini berdampak negatif terhadap citra usaha Anda. Sebaiknya, gunakan bahan yang mudah didaur ulang.
- Promosi surat langsung melalui email, seringkali berakhir di folder spam. Jadi jangan terlalu sering mengirim pesan, atur waktu yang tepat.
- Saat konsumen tidak tertarik dengan yang Anda promosikan, ini artinya Anda membuang waktu, tenaga, dan uang.
- Ada persaingan yang sangat ketat dan harus disiasati dengan lebih cerdas, inovatif, dan kreatif.
- Biaya dan sumber daya yang dibutuhkan cukup besar.
Faktanya, pemasaran secara langsung dan tidak langsung memiliki keuntungan dan kerugian yang juga berbeda.
- Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran tidak Langsung
Indirect marketing yang lebih berfokus pada hubungan dengan pelanggan juga memiliki manfaat yang beragam.
Berikut diantaranya:
- Karena promosi yang disampaikan cenderung tidak mengganggu, maka Anda dapat mengeluarkan lebih banyak konten bermanfaat. Anda bisa terus berpromosi tanpa khawatir terhadap risiko yang mempengaruhi prospek Anda.
- Menyediakan konten bernilai tambah yang mendidik dan memberikan pemecahan masalah.
- Selama konten Anda baik dan menarik, audiens tidak akan segan untuk terus mengunjungi blog atau menonton informasi Anda.
- Saat audiens mempercayakan hidup mereka sepenuhnya pada merek Anda, ini keuntungan yang sangat besar. Bahkan Anda akan mendapatkan pelanggan setia.
- Sangat hemat biaya bahkan bisa gratis.
- Memiliki strategi jangka panjang karena konten yang selalu berguna ari waktu ke waktu.
Namun, Anda juga harus berani dengan risiko berikut saat menggunakan pemasaran tidak langsung:
- Hasilnya lama, jadi tidak ada hasil yang instan.
- Diperlukan kerja yang lebih keras serta upaya yang konsisten dalam waktu panjang. Jadi bagikan konten informatif Anda secara teratur.
- Tidak ada trek performa karena memiliki target yang luas sehingga hasilnya tidak dapat dilacak.
Baca Juga : Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Memulai Bisnis
Bagaimana Mensukseskan Pemasaran Langsung dan Tidak Langsung?
Bagaimana Anda bisa mendapatkan manfaat pemasaran langsung secara signifikan?
Ikuti beberapa tips mensukseskan pemasaran langsung berikut ini:
- Pahami siapa pelanggan potensial Anda.
- Tentukan kampanye bertarget yang tepat sasaran.
- Pahami cara menjual produk atau menawarkan sebuah layanan.
- Hindari membuat kesalahan promosi yang mengakibatkan calon pembeli menjauh.
- Sempurnakan dengan memahami tempat yang tepat, waktu yang tepat, dan pesan yang tepat.
- Kenali pelanggan ideal Anda supaya pesan pemasaran Anda benar-benar tersampaikan dengan baik.
Selanjutnya kiat mensukseskan pemasaran tidak langsung:
- Terus berikan nilai positif untuk setiap konten yang Anda bagikan dari waktu ke waktu.
- Pahami apa ingin diketahui pembaca konten Anda dan informasi seperti apa yang mereka butuhkan.
- Meskipun pemasaran ini bersifat sangat halus, namun bisa menjadi kekuatan terbesar Anda jika Anda benar-benar konsisten.
Jadi, mana yang terbaik untuk bisnis Anda?
Mana cara yang paling mudah untuk meningkatkan efisiensi penjualan dan pemasaran Anda?
Keduanya memiliki manfaat yang dapat menutupi kekurangan satu sama lain.
Maka kenapa tidak menggabungkan keduanya supaya Anda dapat menuai semua manfaat dari keduanya. Lebih menguntungkan bukan?Intinya, pemasaran Anda akan bekerja lebih baik bila mengintegrasikan pemasaran langsung dan tidak langsung sekaligus.