Cara Join Bisnis Reseller Shopee

Siapa yang tidak tau kalau menjadi reseller di online shop bisa mendatangkan banyak keuntungan. Sepertinya sudah banyak orang yang tau perihal ini, hanya saja tidak banyak orang yang bisa tau cara join bisnis reseller ini. Kita akan bahas cara join bisnis reseller Shopee atau cara menjadi reseller shopee.

Tren jual beli online saat ini semakin banyak digemari kalangan masyarakat. Bahkan banyak bisnis yang akhirnya mengalihkan sebagian atau seluruh kegiatan usahanya secara online. Untuk berjualan online sendiri kamu tida harus memiliki barang atau modal membeli barang. Kamu bisa mempelajari cara menjadi reseller di Shopee khususnya.

Sistem dropship atau reseller ini membantumu mendapatkan pemasukan dengan menjualkan produk milik toko lain. Dalam artian kamu akan berperan sebagai perantara antara pembeli dengan pemasok. Untuk mecobanya kamu perlu mengetahui beberapa cara menjadi reseller Shopee. Kenapa harus Shopee? Menurut riset sejak tahun 2015 shopee menempati urutan teratas sebagai e-commerce terbaik di Indonesia.

Kondisi ini tentunya dapat membuka peluang bisnis yang besar sebagai seorang reseller. Sebagai reseller kamu tidak perlu pusing atau repot – repot memikirkan branding atau urusan produksi, karena produk yang kamu jual pada dasarnya adalah produk toko lain.

Cara Menjadi Reseller Shopee

Sebelum menjadi reseller kamu perlu memahami cara kerja bisnis yang satu ini.

Reseller adalah orang yang menjual kembali barang yang telah dibeli dari toko lain. Untuk menjadi reseller terlebih dahulu kamu harus membeli barang yang selanjutnya akan dijual lagi. Sebagai reseller kamu harus memiliki stok barang yang cukup. Atau pada intinya kamu mungkin perlu membeli dalam jumlah besar dan harus mengeluarkan modal awal terlebih dahulu untuk pengadaan barang.

Apasih bedanya dengan dropship? Sepertinya masih banyak yang keliru dan menyamakan model bisnis keduanya padahal keduanya berbeda. Sebagai dropshipper kamu tidak perlu membeli atau mengadakan barang di awal. Karena kamu hanya berperan sebagai perantara yang menerima pesanan pembeli dan mencarikan barang pesanan tersebut ke toko lain.

Reseller memang perlu mengeluarkan modal di awal. Tidak seperti dropship yang hampir tanpa modal. Namun menjadi reseller juga lebih diuntungkan, sebab dengan adanya stok barang kamu bisa memproses pesanan lebih cepat.

Keuntungan lain menjadi reseller adalah kamu bisa membeli banyak barang dengan harga yang lebih murah. Karena banyak toko di Shopee yang menyediakan harga khusus grosir.

Cara menjadi reseller Shopee

1.     Tentukan Produk

Cara menjadi reseller Shopee yang pertama tentu dengan memilih produk yang akan dijual. Pastikan produk yang akan dijual memang sedang dicari dan dibutuhkan banyak orang. Kamu bisa menemukannya berdasarkan beberapa referensi, misalnya produk terlaris.

Selain itu produk yang akan kamu stok sebaiknya memiliki masa simpan yang baik. Pilihlah produk yang mudah disimpan, tidak cepat rusak dan mudah dalam proses pengiriman. Hindari mengeluarkan biaya ekstra untuk penyimpanan stok.

2. Product Knowledge

Kamu harus memahami produk yang kamu jual. Selain menentukan produk, tentu kamu harus paham dengan produk tersebut. Kamu perlu mengetahui rincian produk agar bisa menjawab pertanyaan calon pembeli.

Sebagai contoh jika kamu memilih menjadi reseller mukena maka pastikan kamu mengetahui jenis bahan yang digunakan, kelebihannya, detail ukuran, hingga cara mencucinya. Begitupun jika kamu memilih produk yang punya berbagai variasi warna atau ukuran. Kamu perlu menjelaskannya dengan baik jika ditanya oleh pelanggan, serta mencantumkannya juga di deskripsi produk.

3. Cari Pemasok

Selanjutnya kamu bisa menemukan pemasok. Pemasok disini merupakan produsen atau toko online di Shopee yang menjual produk yang kamu cari. Ada banyak sekali pemasok di Shopee yang bisa kamu temui. Pilihlah pemasok yang menawarkan harga dan kualitas yang baik.

Carilah pemasok yang terpercaya, kamu bisa melihatnya dari ulasan pelanggan lain. Pastikan juga pemasok tersebut menyediakan harga khusus untuk pembelian grosir agar lebih murah.

4. Tentukan Keuntungan

Ketika membeli dalam jumlah besar, kamu akan mendapat harga khusus grosir. Harga grosir jika dihitung-hitung tentu lebih murah dari harga satuan. Misalnya harga satu mukena adalah Rp50 ribu. Namun karena kamu membeli secara grosir sebanyak 100pcs, bisa jadi satu mukena dihargai lebih murah menjadi Rp40 ribu.

Artinya dengan menjual di harga normal saja kamu sudah mendapat keuntungan Rp10 ribu/pcs. Namun kamu juga bisa mendapat keuntungan lebih dengan menaikkan harga. Pastikan kamu sudah melakukan riset harga pasar. Sebaiknya jangan menjual barang dengan harga lebih mahal dari harga pasaran untuk kualitas yang sama.

Setelah menentukan jenis produk dan memahami karkateristiknya, kamu bisa menemukan pemasok. Pemasok disini merupakan produsen atau toko online di Shopee yang menjual produk yang kamu cari. Ada banyak sekali pemasok di Shopee yang bisa kamu temui. Pilihlah pemasok yang menawarkan harga dan kualitas yang baik. Carilah pemasok yang terpercaya, kamu bisa melihatnya dari ulasan pelanggan lain. Pastikan juga pemasok tersebut menyediakan harga khusus untuk pembelian grosir agar lebih murah.

Posisi Reseller di dalam Bisnis

Perlu di ketahui bahwa tidak semua produsen mampu menjual sendiri produknya.

Oleh karena itu terciptalah rantai distribusi produk dari tempat produksi hingga ke tangan konsumen. Di tengah rantai itu reseller juga ikut berperan dalam menyampaikan produk ke tangan konsumen.

Menjadi reseller cocok bagi orang-orang yang memiliki dorongan untuk memulai bisnis, tetapi tidak memiliki kreativitas atau waktu luang untuk membuat produk sendiri. Namun meski demikian reseller tetap harus mengalokasikan waktunya untuk pembuatan toko, entah toko fisik ataupun online. Selain itu butuh waktu juga untuk melakukan promosi toko dan transaksi dengan pembeli. Yang penting butuh waktu pula untuk menemukan pemasok produk.

Biasanya reseller terdaftar dalam struktur bisnis produsen. Bisa juga reseller adalah pihak individu yang melakukan kegiatan jual beli untuk mendapat keuntungan pada setiap transaksi. Reseller bisa membeli langsung produk dari produsen atau membelinya dari pedagang grosir. Harga jual reseller biasanya tidak jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan oleh produsen.

Beberapa produsen biasanya membuat program reseller agar produknya dapat tersebar lebih luas. Kadang ada persyaratan tertentu yang ditetapkan, semisal wilayah yang berbeda antara satu reseller dan reseller lain. Bisa juga penetapan rabat tinggi untuk pembelian dalam jumlah banyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *