5 Tips Mengembangkan Bisnis dengan Warteg
5 Tips Mengembangkan Bisnis dengan Warteg 2

Bisnis warteg atau warung tegal merupakan warung makan yang menjajakan masakan rumahan dengan harga terjangkau. Kamu akan menemukan warteg dengan mudah di daerah perkantoran, sekitar kampus kampus, maupun di daerah kos kosan anak anak perkantoran dan mahasiswa. Disini kita akan membahas tentang 5 Tips Mengembangkan Bisnis dengan Warteg.

Mengapa mereka membuka warung makan tersebut di daerah daerah para pekerja atau pelajar? Kalau dinalar sangat mudah. Mahasiswa dan orang kantoran yang notabene ngekos dan tidak masak sendiri cenderung mencari makan di tempat luar. Nah apakah mereka mencari makan di restoran atau rumah makan terus? Jawabannya jelas tidak. Untuk menghemat pengeluaran, mereka mencari makanan yang higienis dan harganya terjangkau. Warteg ini merupakan salah satunya, warteg yang menjajakan masakan rumahan ini pas banget untuk anak kosan.

warung tegal atau biasa disebut warteg merupakan warung makan yang kebanyakan dikelola oleh orang Tegal. Pada awalnya dikelola oleh orang orang dari dua desa Kabupaten Tegal dan satu desa di Kota Tegal antara lain masyarakat Sidapurna, Sidakaton, dan Krandon.

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis untuk Pertama Kalinya

Hemat waktu dengan menampilkan produk Anda di platform Warteg dalam hitungan menit

Hampir kebanyakan warteg hanya memiliki sebuah tampilan yang itu-itu saja dengan tidak adanya sebuah perubahan sama sekali. Maka dari itu bagi para pelaku usaha warteg dapat mengikuti sebuah cara ini yaitu dengan mengubah sebuah desain dari fungsi warteg biasanya.

Para calon pengusaha warteg pun dapat mulai mengubah warung Tegal tersebut dengan tampilan yang modern sehingga dapat menarik perhatian anak-anak muda.

Tips Memulai Usaha Warteg 

Untuk membuka usaha warteg memang gampang – gampang susah, banyak persiapan yang harus di lakukan sebelum membuka usaha ini mulai dari modal, tempat usaha, dan cara pemasaran yang kamu lakukan. 

1. Pilih Lokasi yang Sangat Strategis 

Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membuka usaha makanan kuliner yang satu ini adalah menentukan lokasi atau tempat untuk menjual makanan. Karena lokasi atau tempat yang kamu gunakan biasanya akan mempengaruhi kemajuan dan kesuksesan untuk usaha kamu sendiri. 

Meskipun kamu merintis usaha ini dengan sangat bagus, tapi jika kamu salah dalam memilih tempat misalnya jauh dari keramaian dan susah untuk di temui oleh orang – orang maka usaha yang kamu lakukan selama ini akan sia –sia. 

Maka dari itu kamu sebaiknya memilih tempat yang sangat strategis ramai, dan mudah di kunjungi serta di ketahui oleh semua orang. Misalnya di dekat kantor, kampus, perumahan, pabrik, dan masih banyak lagi tempat ramai lainya yang dapat di jangkau oleh para calon pelanggan.

Itulah pentingnya sebelum mendirikan sebuah usaha harus lebih memperhatikan tempat, meskipun semuanya sudah di persiapkan dengan sangat matang. Untuk pemilihan lokasi harus di pikirkan dengan sangat baik. 

Sebaiknya sebelum kamu melakukan usaha membuka makanan kuliner warteg ini kamu harus ber investasi terdahulu yang berguna agar usaha yang kamu jalankan dapat berkembang lebih cepat dan pesat. Kamu harus lebih mengenali dulu bagaimana target pasar, dan warteg yang kamu buka ini harus dapat melebihi kelebihan dengan cara memberikan fasilitas yang cukup sangat lengkap.

2. Mempertimbangkan Fasilitas yang Ada di Warteg

Hal yang dapat menarik pelanggan untuk membeli makanan di tempat kamu adalah dengan adanya fasilitas yang berbeda dengan warteg – warteg lainnya. Target pasar harus tetap kamu lakukan misalnya dengan anak muda kebanyakan ingin makan masakan yang enak tetapi dengan harga yang cukup murah dan tentunya bikin perut kenyang. 

Kamu juga harus bisa memberikan pelayanan terbaik meskipun usaha yang kamu jalankan itu warteg tetapi fasilitas yang ada harus seperti berasa di caffe, lengkapi fasilitas warteg kamu dengan AC dan Wi- Fi, dan musik kekinian yang di sukai anak muda zaman sekarang, secara gratis. Maka hal ini akan membuat pembeli semakin sangat tertarik dengan fasilitas yang kamu berikan dan akan menjadi langganan tetap.

Untuk mendapatkan kepuasan dann kenyamanan pelanggan adalah hal yang utama, jika fasilitas yang ada sudah lengkap maka di jamin penjualan kamu setiap hari akan mendapatkan pendapatan yang besar. Ketika target pemasaran kamu adalah anak muda maka kamu harus menyediakan tempat yang instagramable dan cocok untuk foto – foto atau selfie kekinian. 

Baca Juga : Mencegah Penyebaran Virus di Bisnis Anda

3. Membuat Menu Makanan yang Menarik

Sebagai seorang pengusaha kuliner, kamu harus mempunyai kreatifitas yang tinggi dan ide – ide menarik yang bisa di lakukan dalam menjalankan usaha bisnis yang kamu lakukan. 

Meskipun usaha yang kamu dirikan itu hanya warteg tetapi menu makanan yang ada di warteg kamu harus lebih kekinian, jadii pengunjung yang membeli jualan kamu akan dapat merasakan pengalaman yang berbeda dari warteg – warteg yang ada biasanya. 

Harus lebih sering membuat inovasi – inovasi baru untuk menemukan menu – menu makanan yang baru dan tentunya tidak membuat pelanggan bosan. Tetapi kamu tidak boleh menghilangkan ciri khas menu dari makanan warteg contohnya seperti kentang balado, ayam suwir, dan sayur lodeh yamg ,menjadi ikon dalam usaha rumah makan warteg.

Bila Anda sudah memiliki langganan di pasar, bisa didekati untuk menjadi supplier kebutuhan warung Anda. Jadi, Anda tak perlu repot-repot lagi ke pasar. Rasa merupakan kunci utama ramai tidaknya warung makan. Anda harus jeli terhadap kemauan konsumen. Bila mereka menginginkan variasi menu, tak perlu ragu, segera tambahkan. Promosi paling manjur tercipta dari mulut ke mulut.

Untuk mempertahankan pelanggan, Anda bisa menyebarkan brosur yang menarik calon pelanggan. Jangan lupa cantumkan menu makanan dengan harga yang miring. Buat kalimat semenarik mungkin seperti,”Makan kenyang cukup Rp 5rb”. Untuk hari pertama, Anda bisa memberikan bonus istimewa. Anda bisa menggratiskan semua makanan pada hari pertama pembukaan warung. Namun di batasi untuk 20 orang pengunjung pertama.

Agar lebih ramai, Anda bisa menyebar undangan pada para mahasiswa, tukang becak, sopir angkot, atau orang-orang yang lewat sekitar situ. Dijamin, bila mereka cocok dengan masakan Anda, mereka akan kembali. Berikan juga fasilitas tambahan seperti layanan pesan antar dengan menu makanan paket dan minimal harga.

Baca Juga : Cara Memulai Bisnis Online

Modal awal, peralatan makan seperti piring, sendok, garpu dan gelas Rp. 200rb, peralatan masak seperti wajang, panci dan pisau Rp 300rb, kompor gas Rp 115rb, property seperti meja makan, kursi plastik dan etalase Rp 2jt, bahan baku masakan Rp 300rb. Total modal awal sebesar Rp 2.915.000. Pengeluaran sebulan, asumsi pendapatan harian Rp 10rb x 30 porsi = Rp 300rb x 30 hari = Rp 9jt. Keuntungan perbulan, Rp 9jt – Rp 3.300.000 = Rp 5.700.000. Balik modal Rp 2.915.000 : Rp 5.700.000 = < 1 bulan.

Kesimpulan: Tunggu apa lagi? Dapatkan Bisnis Warteg Anda Sendiri sekarang, dan Pahami artikel 5 Tips Mengembangkan Bisnis dengan Warteg yang sudah kita berikan untuk kalian

Kata Kunci Pencarian
5 Tips Mengembangkan Bisnis Dengan Warteg ,Biaya Usaha Warteg ,Bisnis Warteg ,Buka Usaha Warteg,Derita Bisnis Warteg ,Mengembangkan Bisnis Warteg ,Peluang Usaha Warteg ,Perhitungan Bisnis Warteg ,Siasat Pengusaha Warteg

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *